penerapan elektronika dalam kehidupan

semua orang pasti pernah mengalami kegagalan, dalam kehidupan ini saya sebagai orang elektronika, memiliki asumsi bahwa kegagalan dapat di picu oleh beberapa hal.
entah di sadari atau tidak bahwa selain sektor niat,kepandaian di bidang akademis,dan keberuntungan, seseorang bisa lebih mudah untuk meraih kesuksesan. namun semua itu belum menjamin seseorang bisa meraih kesuksesan dengan mudah.
kita ingat bahwa apa yang kita alami pada masa ini adalah bentuk realisasi dari mimpi masa lampau, saya sebagai orang teknik, memiliki asumsi bahwa kegagalan seseorang dapat di picu dari beberapa hal, di antaranya :
1. belum sepenuhnya membulatkan niat.
2. kurang yakin pada kuasa tuhan.
3. kurang adanya persiapan.
4. usaha yang di lakukan kurang maksimal.
5. terlalu percaya pada diri sendiri, karena sekeras apapun usaha yang kita lakukan, semua kembali lagi pada keridhoan tuhan. (itu pasti)
5. karena adanya ambisi yang berlebihan.seperti contoh, hal yang lazim di lakukan oleh anak elektronika yang bisa di gunakan sebagai pembelajaran hidup, yaitu ketika membuat audio amplifier..
dalam pembuatan amplifier, jika ingin/menghendaki daya output yang besar, maka di perlukan supplay tegangan yang besar pula, agar hasil penguatannya maksimal.
namun bagi orang yang terlalu bernafsu, dia akan mensupllaynya dengan tegangan yang sangat besar tanpa mempertimbangkan batas v maks dari komponen-komponen di dalamnya.
kemudian setelah di operasikan,bukannya suara besar tapi malah ledakannya yang besar, komponennya terbakar. innalilahi wainnailaihi raji'un.
so ambisi yang berlebihan dapat mengakibatkan petaka,,, ist..ist..ist.